88.4 SUAKA FM PASTI ASYIK... Jl. Sultan Agung No. 68 Lt. 2 Brebes 52212 - Jawa Tengah Indonesia             Phone (0283) 6176424 Fax (0283) 351852             SMS Online 0838616288            Marketing & Sales Dept. 08156559899 & 081390508008                        

Kamis, 22 September 2011

BREBES OPERASIKAN 5 MOBIL INTERNET UNTUK MASYARAKAT

                       Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2011 di tingkat Kabupaten Brebes, Kamis (22/9) pagi ditandai dengan peluncuran Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) oleh Bupati Brebes, H. Agung Widyantoro, SH.M.Si.
“Mobil Pintar Internet” ini adalah bantuan dari Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatikan (BP3TI), Kementerian Komunikasi dan Informatika dimana Kabupaten Brebes mendapatkan 5 unit. Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Brebes, H. Sutriyono, SH.MM, mobil ini nantinya akan disebar di 5 eks-kawedanan dan akan melayani masyarakat di masing-masing wilayah tersebut.
Sutriyono menyampaikan bahwa nantinya mobil ini akan beroperasi mulai pukul 8 pagi hingga malam hari. Sedangkan giliran tiap kecamatan akan menyesuaikan jadwal yang telah disusun. “Prinsipnya, mobil ini akan melayani kebutuhan berinternet murah bagi masyarakat. Meskipun hingga larut malam,” ujar Sutriyono.
Mobil internet ini memiliki berbagai fasilitas, di antaranya 6 buah laptop, 1 buah printer, 1 buah layar LCD, genset  1 buah server, hingga sound system.
“Jadi, mobil ini akan bisa menjangkau hingga pedukuhan atau pelosok desa di wilayah Kabupaten Brebes bahkan daerah blankspot, karena mobil internet ini dilengkapi alat seamacam parabola untuk menangkap sinyal internet terdekat ,” tambah Sutriyono. Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan fasilitas hotspot, sehingga jika laptop yang disediakan dirasa masih kurang, masyarakat di sekitar keberadaan mobil bisa menggunakan fasilitas hotspot ini.
Sementara itu, Bupati Brebes, H. Agung Widyantoro, SH.M.Si menyambut gembira adanya MPLIK ini. Karena akan membantu percepatan peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Brebes.
“Bila perlu, mobil ini juga ditambahi fungsi lainnya yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan masyarakat,” ujar Bupati. Bupati juga berharap masyarakat dapat memaksimalkan fasilitas mobil pintar internet ini, sehingga dapat lebih membuka wawasan dan pengetahuan. “Apalagi, mobil internet ini telah mengusung semangat berinternet murah dan sehat,” tambah Bupati.
Masyarakat memang bisa menggunakan fasilitas internet pada mobil internet ini dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu Rp. 1.000/jam. Sedangkan teknologi yang digunakan juga sudah mendukung internet sehat, dimana konten pornografi atau kekerasan tidak bisa diakses. (redaksi suaka fm)

Rabu, 21 September 2011

1082 SISWA TIDAK MAMPU TERIMA BANTUAN

                Bupati Brebes H. Agung Widyantoro SH Msi Rabu (21/09) bertempat di aula SMP Negeri 2 Songgom menyerahkan bantuan uang senilai masing-masing Rp.360.000,- untuk 1082 siswa tidak mampu se-Kecamatan Songgom. Secara khusus Bupati berpesan pada para penerima  bantuan khususnya orang tua siswa agar menggunakan uang ini untuk pendidikan anak-anak.  Jangan sampai digunakan untuk keperluan lain, apalagi yang sifatnya konsumtif.
                Bupati bahkan meminta janji dan ” mewanti-wanti ”  pada para orang tua siswa agar benar-benar memanfaatkan bantuan yang diterima untuk membeli barang yang ada kaitannya dengan pendidikan anak. ” Manfaatkan untuk membeli buku, alat-alat tulis, tas sekolah ataupun sepatu sekolah. Selain itu, kalau memang benar-benar diperlukan, orang tua boleh memanfaatkannya  untuk membeli sepeda, asalkan memang sepeda itu dibutuhkan anak-anak untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah, sehingga mereka tidak perlu berebut lagi untuk naik kendaraan umum disamping bisa meringankan beban ekonomi orang tua ” , kata Bupati.
Lebih jauh Bupati menyampaikan pendidikan tidak dapat terlepas dari kesejahteraan ekonomi keluarga. Untuk itu Bupati berharap khususnya pada para orang tua agar merencanakan kehidupan rumah tangganya sebaik mungkin. ” Saya harap, setiap keluarga untuk aktif Ikut KB. 2 anak lebih baik. Dengan jumlah tanggungan yang tidak terlalu berat, saya yakin orang tua akan lebih mampu dalam memberikan pendidikan untuk anak ”, lanjut Bupati. Sebelumnya secara terpisah Bupati juga menyerahkan bantuan yang sama pada 1239 siswa tidak mampu yang ada di kecamatan Jatibarang. (redaksi suaka fm)

Selasa, 20 September 2011

HALAL BI HALAL DINHUBKOMINFO KAB.BREBES

                    Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Brebes Selasa pagi di gedung Korpri Brebes menggelar acara silaturahmi dan halal bi halal yang dihadiri oleh Staf ahli Bupati bidang Ekbang, Kepala Dinhubkominfo,beserta seluruh jajaran Karyawan dan karyawati, Dharmawanita Persatuan Dinhubkominfo, serta Manager Radio Swasta yang ada di Kabupaten Brebes.
                   Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH. MSi dalam sambutanya yang dibacakan oleh Staf ahli bidang Ekbang Ir. Budhiarso dwi Hartono mengatakan budaya pulang kampung yang ada di Negara Indonesia, bagi jajaran dinas perhubungan menjadi satu tugas Khusus dan tersendiri dalam mempersiapkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat pemudik, terutama dalam bidang transportasi baik darat, laut maupun udara.

      Dalam kesempatan tersebut Bupati Brebes menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras dari jajaran dinas perhubungan kabupaten brebes, yang selama musim mudik kemarin menggelar pos – pos pemantauan dan pengamanan lebaran pada beberapa titik rawan di sepanjang jalur mudik dan balik di wilayah kabupaten brebes. Tentunya tugas ini bukanlah tugas yang ringan, mengingat jajaran Dinhubkominfo harus rela meninggalkan keluarga pada saat lebaran, demi Berbagi waktu dan tenaga, guna kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik, yang begitu panjang melintas di kabupaten brebes. 
kepada jajaran dinhubkominfo  Bupati Brebes Berharap harap dapat meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat hingga menyentuh lapisan paling bawah. Hal ini tak lain berangkat dari kesadaran kita bahwa pemerintah merupakan Abdi Negara yang berkewajiban Memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tingkatkan terus kualitas diri dan profesionalitas saudara sebagai Pegawai Negeri Sipil, demi keberhasilan pembangunan mengantarkan masyarakat pada kesejahteraan yang berkeadilan.

      Dalam acara tersebut Kepala Dinhubkominfo Sutriyono, MM memberikan bingkisan kepada tiga staf nya yang memasuki Purna tugas. Diahir acara peserta yang hadir diberikan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Mifbakhul munir dari petunjungan. Dilanjutkan dengan ramah tamah. (redaksi suaka fm)

Kamis, 08 September 2011

RP. 39,2 MILYAR DISALURKAN UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN

                       Program Keluarga Harapan (PKH) yang dicanangkan Pemerintah Pusat untuk keluarga miskin, secara resmi disalurkan oleh Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi dalam acara launching penyaluran dana PKH di Pendopo Kabupaten Brebes, Kamis (8/9). Dengan dana sebesar Rp. 39,2 Milyar ini ditujukan untuk 30.042 KK Rumah Tangga Miskin di seluruh Kabupaten Brebes.
Program yang diperuntukkan untuk keluarga miskin dengan syarat tertentu ini selain bertujuan untuk mengurangi angka dan memutus mata rantai kemiskinan, juga untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan perbaikan pendidikan dan kesehatan masyarakat yang sering terabaikan.
Bupati Brebes mengajak kepada seluruh Tenaga Operator dan Pendamping PKH untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat miskin dengan mencurahkan segala pikiran dan tenaga agar warga yang menjadi peserta Keluarga Harapan lepas dari kemiskinan dan menumbuhkan kemandirian ekonomi. “Program PKH ini sebagai senjata untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, mari kita sukseskan bersama”, ajak Bupati.
Dengan PKH diharapkan RumahTangga Sangat Miskin penerima bantuan memiliki akses yang lebih baik untuk memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi termasuk menghilangkan kesenjangan sosial, ketidakberdayaan dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada diri warga miskin.
Dalam launching penyaluran dana bantuan PKH ini, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Brebes bekerjasama dengan Kantor Pos Pemeriksa Kabupaten Brebes untuk penyaluran ke masing-masing kecamatan. Oleh Bupati, masing-masing perwakilan kecamatan secara simbolis diberikan besaran dana bantuan PKH yang akan disalurkan.
Disaksikan Kepala Kantor Pos Pemeriksa Brebes dan Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Brebes Ir. Amin Budi Raharjo, MPi, Bupati Brebes melihat proses penyaluran dana PKH untuk ibu hamil dan orang tua di lokasi acara dengan system online. Di akhir acara, Bupati Brebes menerima kenang-kenangan berupa prangko Prisma bergambar Bupati Brebes dari Kepala Kantor Pos Pemeriksa Brebes.

OPERASI KETUPAT CANDI 2011 RESMI DITUTUP

      Bupati Brebes H. Agung Widiyantoro SH MSi Kamis (08/9) menghadiri halal bi halal bersama forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Brebes  serta personil kepolisian yang tergabung dalam operasi ketupat candi 2011. Acara yang berlangsung di kantor Kepolisian Resort Brebes ini juga sekaligus sebagai penutup berakhirnya operasi ketupat candi 2011 di Kabupaten Brebes.
      
       Kepala Kepolisian Resort Brebes AKBP. Kif Aminanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada segenap jajaran Keluarga Besar Kepolisian Resort Brebes yang telah bersama-sama melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam memberikan pelayanan dan pengamanan pada masyarakat, sehingga proses arus mudik dan arus balik dalam Idul Fitri tahun 2011 ini bisa berjalan dengan sukses.

      Sementara itu, Bupati Brebes H. Agung Widyantoro SH MSi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya koordinasi dan kerja sama antara pemerintah kabupaten dan seluruh masyarakat Brebes, termasuk di dalamnya aparat kepolisian, TNI maupun instansi vertikal lainnya. Suksesnya pelaksanaan operasi ketupat candi 2011 ini adalah cerminan dari koordinasi dan kerjasama yang baik antara semua pihak, untuk itu Bupati secara pribadi maupun mewakili seluruh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Brebes mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap aparat Kepolisian dan  TNI maupun pihak yang telah terlibat dalam kelancaran pelaksanaan operasi ketupat candi 2011.
           
       Lebih lanjut  Bupati menambahkan momentum hari raya idul fitri ini diharapkan juga bisa dijadikan media silaturahmi antara aparat pemerintah dan warga masyarakat serta menjadi alat introspeksi dan penilaian diri terhadap kinerja yang selama ini telah dilakukan.

       Dalam kesempatan ini, Kapolres Brebes secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Kepolisian Sektor Sirampog berupa satu kunci mobil Ranger yang akan dipakai sebagai kendaraan operasional Polsek Sirampog. Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan oleh Bupati Brebes kepada Polisi berprestasi yang berhasil menangkap pelaku kejahatan selama berlangsungnya operasi ketupat candi 2011. Acara yang dihadiri lengkap oleh jajaran forkopimda Brebes ini menghadirkan KH. Moch. Sobri dari Semarang sebagai pembicara.(redaksi suaka fm)

Kamis, 18 Agustus 2011

XL Xlalu Lebih Baik Bagi2 THR, Voucher 150 Ribu Setiap hari Selama Ramadhan

IKUTI...... DI KUIS XL RAMADHAN.
SETIAP HARI MENJELANG BERBUKA PUASA ATAU SELEPAS KULTUM UJE.
KAPAN LAGI DAPAT PULSA GRATIS 150 RIBU...???
SO...., GABUNG DI 88,4 SUAKA FM PASTI ASYIEK.......







Minggu, 14 Agustus 2011

SHOLAWAT 3 DIMENSI HANGATKAN KOFERENSI PERS BUPATI

Suaka fm - Sholawat Tiga Dimensi menghangatkan suasana Konferensi Pers Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi yang dihadiri seluruh wartawan liputan wilayah Kabupaten Brebes, Jumat (12/8) lalu. Sholawat yang dipimpin langsung Bupati Agung ini terdengar riuh hangat yang dilantunkan bersama wartawan di aula OR Setda Kabupaten Brebes.
                        
 Sholawat karya Budayawan Pantura yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Brebes Drs. Atmo Tan Sidik ini berisi cerita kehidupan masyarakat dari segala bidang profesi, termasuk profesi wartawan. Salah satu wangsalan sholawat yang sangat hangat dilantunkan adalah ''Enake dadi wartawan, sering perek karo biduan, apamaning britane dimuat nang koran, senenge ora karuan".

Kemitraan yang sudah terjalin antara Pemkab dengan insane media ini diharapkan bertambah nilai posistif dalam pembangunan.  Pembinaan wartawan yang dilakukan Pemkab Brebes bukanlah untuk mengintervensi isi berita maupun menyeragamkan berita, namun lebih pada pola kemitraan dalam pembangunan. Kondisi yang tercipta kondusif di Kabupaten Brebes ini juga tidak terlepas dari peran insan media yang member kritikan konstruktif.
                    
Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan secara simbolis dana pembinaan Pemkab kepada perwakilan wartawan radio dan cetak. Tercatat dalam SK Bupati Nomor  484 / 435 Tahun 2011 Tentang Pemberian Uang Pembinaan Bagi Wartawan Yang Bertugas di Kabupaten Brebes yang berjumlah 92 orang masing-masing mendapatkan Rp.200.000,- tiap bulan.
Di akhir acara, Iqbal MYZ mantan wartawan Masakini Yogyakarta yang beralih profesi sebagai pelukis di Bumiayu memberikan kenangan karya lukis kepada Bupati Brebes H. Agung.

Selasa, 09 Agustus 2011

MENKO KESRA BERENCANA BERDIALOG DENGAN PETANI BREBES

             Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) R Agung Laksono berencana akan berdialog dengan peternak bebek dan pengusaha telor asin di kabupaten Brebes. Kedatangan Menko Kesra ke Brebes ini menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Brebes Drs. Atmo Tan Sidik direncanakan pada 19 Agustus 2011 nanti. 

“Insya Allah Menko Kesra akan berdialog dengan peternak bebek di Kecamatan Wanasari,” kata Drs. Atmo di sela-selan rapat koordinasi dengan staf ahli Handri Pasar di Kantor Gubernur Jawa Tengah Jl. Pahlawan Semarang, Selasa (9/8). Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir mewakili Pemkab Brebes, Kabag Humas dan Protokol, Kasubag Humas dan staf Protokol Setda Kabupaten Brebes.

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Asisten III Provinsi Jawa Tengah Edi Susanto dengan didampingi Staf Ahli Menko Kesra Hardi Pasaribu dan Iwan Gunadi. Selain dari Pemkab Brebes, Pemkab Batang dan Pemkot Magelang dan Semarang ikut hadir.

            Selama di Brebes, direncanakan Menko Kesra juga akan berdialog dengan Petani bawang merah dan peninjauan PNPM drainasi di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari. Lebih lanjut Kabag Humas dan Protokol Drs. Atmo menjelaskan kunjungan kerja Menko Kesra ini dalam rangka keliling Jawa, Sumatra dan Kalimantan untuk melihat langsung kondisi kesejahteraan rakyat Indonesia. (redaksi suaka fm)

Jumat, 29 Juli 2011

KASIH SEPANJANG JALAN Exslusif di Suaka Fm Brebes

PT. Yamaha Indonesia bekerjasama dengan Cut2Cut Studio, Mempersembahkan sandiwara radio “KASIH SEPANJANG JALAN”  
 
“KASIH SEPANJANG JALAN” sebuah sandiwara radio modern tentang kejujuran, semangat persaudaran, tentang kasih sayang dan jeritan hati nurani seorang ibu. Sebuah kisah yang akan mengungkap sisi terang dan sisi gelap jiwa manusia.

“KASIH SEPANJANG JALAN” didukung para pemain profesional. Naskah ditulis dan di olah oleh S.Tijab, Teknik demontase Indra Mahendra, dengan Sutradara Haryoko.

“KASIH SEPANJANG JALAN” mulai 15 Agustus 2011 setiap hari Pkl. 10.30 – 11.00 Wib Exslusif only on SUAKA FM Brebes. 



Rabu, 27 Juli 2011

BESOK, GAJI 13 PENSIUN CAIR

        Suaka fm - Pembayaran gaji ke-13 untuk pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akhirnya besok sudah bisa dibayarkan. Demikian disampaikan Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Goernito dalam acara peringatan HUT PWRI ke-49 di Pendopo Kabupaten Brebes, Rabu (27/7). “Insya Allah besok gaji ke-13 pensiunan akan dicairkan,” kata Drs. H. Goernito disambut tepuk tangan riuh peserta dari perwakilan PWRI se-Jawa Tengah.

Pencairan gaji ke-13 pensiun ini sudah dipersiapkan oleh PT Taspen Jawa Tengah, yang nantinya akan disalurkan ke masing-masing PT. Taspen di wilayah Jawa Tengah. ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan keluar. Biasanya, pembayaran gaji ke-13 pensiun berselang beberapa saat dari pembayaran gaji ke-13 untuk PNS aktif.

Lebih lanjut Ketua PWRI Provinsi Jawa Tengah menyampaikan program besar PWRI Provinsi Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir diantaranya mengusulkan kenaikan gaji pensiun yang diterima janda atau duda yang selama ini hanya 50 prosen dari gaji pensiun Suami atau Istri. Selain itu juga mengusulkan pengelolaan dana pensiun oleh PWRI seperti yang dilakukan oleh persatuan pensiun di negara sekitar ASEAN.

Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi dalam sambutannya mengatakan meningkatnya jumlah anggota PWRI menandakan semakin meningkatnya angka harapan hidup masyarakat, termasuk di Kabupaten Brebes. “PWRI merupakan wadah pengabdian pensiunan PNS, TNI maupun Polri terhadap masyarakat, bangsa dan Negara. Pensiun meninggalkan karya nyata di tengah masyarakat,” kata Bupati Brebes.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Biro Bina Mental Setda Provinsi Jawa Tengah  Drs. Sunarto, MPd mengajak kepada anggota PWRI untuk Bali Deso Bangun Deso. Membangun untuk masyarakat, bangsa dan Negara.

Peringatan HUT PWRI ke-49 tingkat Jawa Tengah ini dipusatkan di Kabupaten Brebes. Peringatan ini juga dimeriahkan dengan pemberian Piagam Penghargaan dan Tanda Kehormatan Wredatama Nugraha kepada Drs. H. Hendro Martojo, MM Bupati Jepara dan Drs. H. Tafta Zani, MM Bupati Demak  serta penghargaan kepada 5 anggota PWRI yang berusia lebih dari 85 tahun 2 diantaranya dari PWRI Brebes Karnoto usia 92 tahun dan Tarkim Parto Susilo usia 94 tahun. Di kompleks pendopo juga disediakan bazaar yang menyediakan aneka produk unggulan Kabupaten Brebes. (redaksi suaka fm)

Minggu, 17 Juli 2011

BUPATI SESALKAN KEMACETAN DI JALUR PANTURA

Suaka fm - Kemacetan jalur Pantura di Kabupaten Brebes yang sudah dua bulan lebih ini tidak hanya menghambat jalur distribusi ekonomi saja, kegiatan pemerintahan pun terhambat. Terutama aktifitas Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi dalam menjalankan tugas kedinasan di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes acap kali terjebak kemacetan.

Demikian juga pada hari Kamis (14/7) yang lalu, mobil dinas Bupati G 1 G terjebak kemacetan di jalan Jendral Sudirman depan Gedung Nasional Brebes, sedianya Bupati akan membuka Acara Pembinaan Pengawas Lapangan Proyek yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes di aula setempat.

Ketika mobil sudah tidak bisa bergerak terjebak kemacetan parah, Bupati berinisiatif mencegat sepeda motor yang sedang mencari jalan di celah kendaraan yang berhenti. Dengan membonceng sepeda motor tersebut, akhirnya Bupati sampai juga di tempat acara.
“Saya terpaksa mencegat sepeda motor yang lewat, karena macet,” kata Bupati dihadapan peserta dari kalangan PNS dan pelaksana proyek tersebut.

Bupati menyesalkan kemacetan yang terjadi di jalur Pantura maupun jalan lain di Kabupaten Brebes akibat perbaikan jembatan Pemali dan perbaikan jalan lain. Pergerakan dari satu lokasi ke lokasi yang lain begitu terhambat. Jangan rakyat yang dijadikan korban dengan aktifitas proyek yang kurang perencanaan terpadu ini.
“Kalau pemborong tidak mempunyai modal, jangan minta proyek,” tegas Bupati. Ketika membongkar jembatan Pemali, seharusnya material yang pabrikasi sudah selesai, sehingga pelaksanaannya tidak banyak waktu yang terbuang hanya untuk menunggu material pabrikasi.

Seusai memberi pengarahan kepada pengawas lapangan proyek yang dihadiri Staf Ahli Kesra, Kepala DPU Brebes, Kabag Pembangunan Sektda Brebes, Bupati kembali membonceng sepeda motor melanjutkan perjalanan sampai akhirnya kembali terjebak macet dan memilih jalan kaki ke lokasi mobil dinas yang terparkir di samping kantor PLN lama. (redaksi suaka fm)

Senin, 11 Juli 2011

PEMKAB DIMINTA INVENTARISIR KEBUDAYAAN LOKAL BREBES

                       Suaka fm - Kepedulian Pemerintah Kabupaten Brebes terhadap kebudayaan lokal asli Brebes mendapat perhatian dari Bupati Brebes dan Ketua HNSI Cabang Kabupaten Brebes. Dalam acara Larung Sesaji Sedekah dan Pesta Laut di Pelabuhan Kluwut, Senin (11/7), Bbupati Brebes memerintahkan kepada SKPD terkait untuk menginventarisir kebudayaan dan kesenian lokal masyarakat Brebes.

Kebudayaan lokal yang berkembang di daerah pantura Brebes adalah Larung Sesaji dan Pesta Laut atau sedekah laut. Seperti halnya larung sesaji yang diselenggarakan nelayan Kluwut, sudah berlangsung 64 tahun diadakan secara rutin tiap tahun.

Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi dalam acara pembukaan Larung Sesaji memerintahkan kepada instansi terkait untuk menginventarisir kebudayaan lokal Brebes, agar anak cucu kita tidak kehilangan sejarah budaya Brebes,”.

Hal senada disuarakan Ketua HNSI Cabang Kabupaten Brebes, Ahmad Mutaqin. “Budaya lokal seperti Larung Sesaji ini masih kurang perhatian dari Pemkab, saya berharap kedepan Pemkab lebih proaktif untuk menjadikan acara larung sesaji ini sebagai potensi wisata,” Kata Mutaqin.

Pada kesempatan itu, Bupati juga berpesan kepada masyarakat di sekitar pelabuhan Kluwut yang merayakan larung sesaji untuk tidak melupakan semua limpahan hasil laut berasal dari Allah SWT, selain itu Bupati juga mengajak para nelayan untuk memelihara laut dan isinya dengan baik, jangan mengggunakan cara-cara yang merusak alam. (redaksi suaka fm)

Sabtu, 09 Juli 2011

PSSI Akan Dekati BUMN untuk Dapatkan Dana

Suaka fm - Selain masalah prestasi, kepengurusan PSSI yang baru juga punya tantangan besar lainnya, yaitu soal pendanaan. Mengenai kondisi timnas Indonesia yang saat ini kesulitan dana jelang Pra Piala Dunia, Wakil Ketua Umum Farid Rahman menyatakan pihaknya akan menyelesaikan masalah tersebut.

"Dana timnas harus ditangani. Kami akan coba lakukan pendekatan kembali dengan lima BUMN (yang sebelumnya menyatakan komitmen bantu timnas)," ujar Farid.
Kisruh di PSSI beberapa bulan belakangan membuat  BTN tidak bisa menggaji para stafnya. Bahkan, sejumlah asisten pelatih termasuk Wolfgang Pikal, Widodo Cahyono Putro dan pelatih kiper Edy Harto belum mendapat gaji dari BTN selama 4 bulan terakhir.
Farid menambahkan untuk meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia ke depan, pihaknya akan berusaha memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anak-anak Indonesia.

"Bibit-bibit sepakbola saat ini seperti Papua, Ambon, itu banyak daerah timur yang bagus, seperti Boaz. Bukan berarti di wilayah barat tidak bagus. Tapi kami berusaha merata dan tidak lagi terfokus di pusat saja," tandasnya. (viva news)

Kamis, 07 Juli 2011

Gaya Hidup Tak Sehat, Sumber Penyakit Kronis

Suaka Fm -  Penyakit tidak menular mulai bergeser menjadi penyebab kematian dibandingkan penyakit menular. Sebagaimana banyak negara lain, Indonesia juga mengalami masa transisi epidemologi tersebut.  Gaya hidup tidak sehat adalah penyebab utamanya.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan, peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia makin tinggi. Pada 1991, penyakit tidak menular mencapai 45 persen, pada 2001 menjadi 49,9 persen dan pada 2007 sebanyak 67 persen.

Dari Riset kesehatan nasional 2007-2010, diketahui ada penyakit tidak menular penyebab utama kematian ."Enam dari 10 kematian disebabkan penyakit tidak menular, diantaranya stroke, hipertensi, jantung hiskemi, kanker, diabetes," ujar Menkes Endang pada Grand Launching MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Kamis, 7 Juli 2011.

Di Indonesia, kanker payudara dan serviks merupakan kanker penyebab kematian utama pada wanita. Sedangkan pada pria, kanker bronkus dan paru penyebab kematian teratas.
Hasil Riskesnas mengungkap, golongan usia 10 tahun ke atas memiliki gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi garam dan lemak, kurang asupan buah, tidak melakukan aktivitas fisik, merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan.

Sementara untuk usia diatas 15 tahun, gaya hidup tak sehat yang paling menonjol adalah kelebihan berat dan konsumsi alkohol.

Menurut Endang, MRCCC Siloam Semanggi yang merupakan rumah sakit khusus kanker dapat memberi kontribusi untuk mengobati pasien kanker dan dapat bekerja sama dengan RS Kanker Dharmais yang merupakan rumah sakit kanker pertama di Indonesia.

Pendiri MRCCC Siloam Hospitals, Mochtar Riyadi mengungkapkan, kehadiran rumah sakit memiliki arti penting dalam pengobatan pasien. Menurutnya, selama ini, sekitar 600ribu pasien Indonesia berobat ke luar negeri serta menghabiskan dana hingga Rp12 triliun tiap tahun.
"Kami berharap, dengan membangun rumah sakit di Indonesia, segala jenis penyakit bisa diobati di dalam negeri dengan dokter spesialis nasional di dalam negeri dengan layanan berstandar internasional."
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi diklaim sebagai rumah sakit kanker terlengkap di Asia. Siloam Semanggi memiliki fasilitas  canggih di bidang kedokteran untuk pengobatan berbagai jenis penyakit kanker. Teknologi radioterapi, deteksi dini Positron Emission Tomography PET CT dan LINAC hingga metode terapi kanker secara holistik serta lembaga riset.  Sejak dioperasikan April 2011 lalu, Siloam Hospital telah menangani 7.390 pasien. (viva news)

Selasa, 05 Juli 2011

1.206 ANAK YATIM TERIMA SANTUNAN

Santunan untuk 1.206 anak yatim piatu dari 22 Desa di Kecamatan Losari diberikan oleh Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, Msi yang dipusatkan di halaman Balai Desa Bojongsari Kecamatan Losari, Senin (5/7) kemarin. Selain anak yatim piatu, diberikan juga bantuan sembako untuk 1650 orang kurang mampu. 
                 
Pemberian santunan anak yatim piatu dan warga kurang mampu ini sebagai implementasi Pemkab Brebes dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Brebes yang maju, sejahtera dan berkeadilan.
                  
Bupati Brebes dalam sambutannya mengajak kepada warga masyarakat untuk bangkit bersama membangun keluarga yang sejahtera. ”Ibu-ibu tetap jaga semangat kerja dan jangan lupakan didik anak dan keluarga,” ajak Bupati Brebes.
                 
Dalam acara santunan tersebut, Bupati Brebes berdialog langsung dengan perwakilan anak yatim dan warga kurang mampu. Dalam dialog tersebut, beberapa warga sudah sejak lama menggunakan alat kontrasepsi KB, ada pula yang tidak pernah menggunakannya. Bupati Brebes kembali mengajak masyarakat untuk menyukseskan porgram KB di Kabupaten Brebes. (redaksi suaka fm)

13 KELOMPOK USAHA TERIMA ALAT INDUSTRI KECIL

                       Sebanyak 13 kelompok usaha bersama menerima bantuan alat industry kecil  dari Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di halaman Balai Desa Kedungneng, Kecamatan Losari, Selasa (5/7) kemarin.

Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi menyerahkan langsung kepada masing-masing ketua kelompok usaha bersama yang terdiri dari industri kecil perbengkelan sepeda motor, perbengkelan listrik, pertukangan kayu, tambal ban, tahu, tempe, keramik  dan kue-kue dari Kecamatan Losari, Tanjung, Ketanggungan, Kersana dan Banjarharjo.

Dalam penyerahan bantuan alat industri kecil di Kecamatan Losari dan sekitarnya ini, diserahkan sejumlah tabung kompresor, mesin penggiling kedelai, mesin pemecah kedelai, mesin bubut, alat tambal ban, las listrik, dan alat perbengkelan lainnya. Beberapa waktu yang lalu, Dinperindag Kabupaten Brebes telah menyalurkan bantuan alat produksi kepada para pengusaha tapioka, batik Salem, serta pengusaha tahu.

Setelah acara penyerahan bantuan, Bupati Brebes beserta rombongan meninjau bangunan Taman Kanak-kanak (TK) dengan luas bangunan 8,5 x 9 meter proyek PNPM Kecamatan Losari di komplek Balai Desa Kedungneng dengan total nilai proyek Rp. 80, 7 juta dana PNPM dan Rp. 2,5 juta dari swadaya masyarakat. (redaksi suaka fm)

MAHASISWA UGM DAN IPB KKN DI BREBES

Sebanyak 126 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekologi Manusia serta 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Senin (4/7) pagi mengikuti kegiatan pembukaan Kuliah Kerja Profesi dan KKN – PPM di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Brebes.  Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi ini dihadiri pula oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes dan perwakilan dari IPB dan UGM. Para Mahsiswa ini nantinya akan ditempatkan di beberapa Kecamatan di kabupaten Brebes diantaranya di Kecamatan Tanjung, Sirampog, Banjarharjo dan Paguyangan.  
           
Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi dalam sambutannya menyampaikan Mahasiswa dan dunia pendidikan perguruan tinggi merupakan masyarakat yang memiliki tradisi kelimuan dan keilmiahan. Karenanya, mahasiswa diharapkan dapat memberikan konstribusi melalui berbagai konsep dan kajian teori yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah daerah sangat membutuhkan masukan dan kontribusi produktif dari kalangan intelektual khususnya dalam mewujudkan sasaran pembangunan. Kuliah Kerja Nyata ini merupakan salah satu bentuk konkrit mahasiwa dalam menggali ilmu dan potensi yang ada dalam kehidupan masyarakat secara langsung. Dengan terjun langsung ke masyarakat diharapkan akan ada sinergi positif antara teori keilmuan yang ditempuh dibangku perguruan tinggi dengan praktek yang ada di lapangan. Namun Bupati juga berpesan hendaknya mahsiswa juga cepat beradaptasi dengan kondisi dan pergaulan lingkungan masyarakat sekitar. Junjung tinggi adat dan kebiasaan yang menjadi norma dalam masyarakat agar mampu terjalin hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan warga sekitar.

Sementara itu perwakilan dari IPB dan UGM Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M. Agr dan Dra. Eko Tri Sulistyani, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini antara Pemerintah Kabupaten Brebes dan kedua Institusi Pendidikan, semoga di tahun-tahun mendatang kerjasama positif ini bisa terus ditingkatkan dan dimaksimalkan, KKN sendiri selain menjadi bagian dari mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa untuk mencapai kelulusan juga merupakan manifestasi penerapan tridharma perguruan  tinggi yang mengedepankan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. (redaksi suaka fm)

Mengintip Kepribadian Lewat Tas Favorit

VIVAnews - Tak hanya peramal dan kartu tarot yang dapat menerawang kepribadian seseorang. Kini, Anda dapat menambahkan tas dalam daftar 'peramal' pribadi.

'Le Sac', buku terbitan ahli tas asal Perancis, menyebutkan, bentuk tas favorit yang Anda gunakan mencerminkan kepribadian. Ada karakter tersembunyi para pemakai tas mungil, atau pemakai tas hobo.
Berikut diantaranya, seperti dikutip dari Female First:

Hobo
Jika Anda seorang penggemar tas berukuran besar dan praktis, maka Anda tergolong orang yang memiliki banyak hobi dan minat. Rasa ingin tahu terhadap banyak hal merupakan hal yang paling menonjol.

Pemilik tas hobo memiliki banyak ide. Namun, hati-hati, Anda harus tetap fokus agar tujuan Anda tercapai. Meskipun memiliki segudang kreativitas, penggemar tas hobo terlalu cepat putus asa dan kecewa karena gagal dan tidak berkonsentrasi mencapai keinginan.

SatchelTas SatchelWanita pecinta tas model ini adalah perpaduan sempurna seorang yang lembut namun tegas. Kesan tas yang lembut cukup untuk memancarkan getaran hangat dan ramah. Dan di saat bersamaan pemiliknya akan tampak bersikap tegas dan murah hati namun tak dapat dimanfaatkan.

Para penggemar tas tipe selempang ini biasanya seorang pemimpi, dengan ide-ide besar dan tujuan mulia. Bila membangun keinginan dalam sebuah rencana matang, mereka akan melihat hasil akhir yang menyenangkan.

Pemilik tas ini gemar bepergian tanpa dibebani banyak barang dan mengetahui persis apa keinginan mereka. Adanya syal atau barang-barang kecil dalam tas menunjukkan pemiliknya seorang yang ramah dan setia.

Bowling

Tas BowlingTas model bowling merupakan teman terbaik saat menghadapi hari yang sibuk, penuh rapat, piknik atau kegiatan luar. Penggemar tas ini menyiratkan seseorang yang kuat dalam kehidupan.

Karakter unik pemilik tas ini adalah menghindari keramaian. Meskipun tak memiliki keinginan atas barang berkelas dan mahal, mereka tak keberatan mengekspresikan diri bila memiliki kesempatan.

Jenis pemilik tas ini adalah seorang yang mencintai dan memiliki banyak teman. Anda adalah sosok yang akan diingat dimanapun dan mengulurkan tangan bagi siapa saja yang membutuhkan.

Clutch

tas clutchWanita penyuka clutch adalah orang yang merasakan bahwa sebuah proses merupakan hal paling utama. Umumnya, mereka akan menjadi bintang dalam pembicaraan atas rasa percaya diri dan menjadi panutan dalam hal-hal favorit.

Wanita yang kerap mengepit clutch seperti Sarah Jessica Parker menandakan seorang yang setia dan memiliki dan mempercayai nilai dalam hidup serta teman yang baik.

Senin, 04 Juli 2011

KOMODITAS PERTANIAN ALTERNATIF

Kendati masih lekat dengan daerah penghasil komoditas bawang merah terbesar di Indonesia, Kabupaten Brebes ternyata juga memiliki prospek agribisnis untuk komoditas lainnya. Karenanya Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Brebes tengah mengupayakan penyiapan sumber daya manusia. Sebanyak 20 orang akan dikirim untuk mengikuti pelatihan magang di Organization Industrial Culture Advichement (OISCA) Jepang di Kabupaten Karanganyar.
Kepala Bidang Agrobisnis Dinas Pertanian dan Holtikultura Gatot Rudiono saat ditemui, Senin (4/7) menjelaskan pihaknya telah mengirimkan petani-petani ke OISCA sejak 2008. Hal itu untuk memberikan pelatihan kepada petani tentang prospek agribisnis yang bisa dijadikan alternatif penghasil ekonomi. Itu, karena secara geografis maupun demografis Kabupaten Brebes merupakan daerah agraris yang strategis dengan aneka jenis pertanian.
"Alhamdulillah petani di Kabupaten Brebes sudah mulai mencoba komoditas lain. Bahkan sudah bisa mengekspor ke luar negeri, seperti melon merah, terung ungu, dan jagung manis. Mereka ini rata-rata alumni dari OISCA," ujarnya.
Selain bawang merah, produk pertanian lainnya juga memiliki daya saing tinggi di pasaran nasional maupun global. Bahkan melon merah, katanya, sudah diekspor sebanyak 10,2 ton lebih dan 15 ton lebih jagung manis ke luar negeri. “Meski masih pasang surut, ini tentu menjadi prospek yang cerah bagi dunia dan pelaku usaha tani di Kabupaten Brebes agar tidak semata-mata menggantungkan pada bawang merah saja. Kita tentu akan berikan pembinaan agar hasil pertanian semakin berkualitas dan diterima negara lain,” ujarnya.
Menurut Gatot, dengan dibukanya kran ekspor hasil pertanian ini akan mampu mendongkrak penghasilan ekonomis petani. "Yang jelas kesejahteraan petani bisa meningkat karena harga jual di luar di pasar internasional lebih tinggi dibanding di pasar lokal. Bahkan, harga jual di Singapura mencapai dua kali lipat ketimbang harga dalam negeri," terangnya. (redaksi suaka fm)

BUPATI DESAK PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH PERBATASAN

                         Daerah perbatasan Kabupaten Brebes dengan daerah sekitarnya kerap terabaikan dalam proses pembangungan. Demikian juga yang dirasakan oleh masyarakat Dukuh Tengah, Desa Karangpari, Kecamatan Bantarkawung. Semenjak tahun 2001 silam, pembangunan di dukuh dan desa tersebut seakan berhenti. Daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Puluhan kilometer jalan Kabupaten yang menghubungkan dukuh dan desa tersebut kondisinya rusak parah. Berderet mobil dinas pejabat SKPD yang mengikuti Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi tertahan di pangkalan dan tidak sanggup untuk melintasi jalan yang berkelok dan menanjak dengan rusak parah tersebut. Hanya mobil dinas bupati yang sanggup menembusnya.
“Pemkab Brebes wajib hukumnya memprioritaskan program percepatan pembangunan daerah perbatasan dan terpencil,” kata Bupati Brebes dihadapan ratusan masyarakat Dukuh Tengah Desa Karangpari dalam peletakan batu pertama dan persemian proyek PNPM drainase dan talud sepanjang 395 meter senilai Rp. 81 juta, Rabu (22/6) kemarin.
Dalam kunjungannya, Bupati menyempatkan melihat batas wilayah Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap yang berjarak 500 meter dari lokasi peresmian PNPM. Dengan mengendarai sepeda motor trail, Bupati menembus jalanan yang terjal dan curam. Demikian juga dengan Asisten Bupati Bidang Pemerintahan, Kepala BPMDK, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Kepala Bagian Pemerintahan yang ikut meninjau lokasi perbatasan.
“Dukuh Tengah merupakan daerah perbatasan yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemkab Brebes,” ujar Kepala Desa Karangpari, Kepala Desa yang termuda di Kabupaten Brebes Joni Hermawan, S.Sos yang mendapingi Bupati di Tapal Batas Brebes - Cilacap.
Kehadiran Bupati di tengah masyarakat Dukuh Tengah membawa optimisme untuk kemajuan pembangunan di daerah perbatasan Brebes dengan daerah sekitarnya.

Sarapan Pagi

Simak program "Sarapan Pagi" setiap pukul 06:30 - 09:00 , senin - jum'at , live dari KBR68H Jakarta