88.4 SUAKA FM PASTI ASYIK... Jl. Sultan Agung No. 68 Lt. 2 Brebes 52212 - Jawa Tengah Indonesia             Phone (0283) 6176424 Fax (0283) 351852             SMS Online 0838616288            Marketing & Sales Dept. 08156559899 & 081390508008                        

Selasa, 09 April 2013

PULUHAN RIBU NAHDLIYIN HADIRI HARLAH MUSLIMAT NU


              Brebes - Lebih kurang sepuluh ribu Nahdliyin (sebutan warga NU), tumpah ruah dihalaman kantor Kecamatan Bantarkawung guna menghadiri puncak Harlah Muslimat NU ke-67.  Mereka datang dari segala penjuru pelosok desa di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes. Iring-iringan berbagai jenis kendaraan, memadati arena harlah sejak pukul 07.00 pagi.
                Atas kegigihan para Ibu Muslimat dalam menghadiri hari lahirnya, mendapat pujian dari Anggota DPR RI H Nasrudin. “ Muslimat NU memang hebat, meskipun dengan urunan sendiri, datang ke acara hanya dengan mengharap ridlo dari Allah SWT,” puji Nasrudin saat memberikan sambutan pada Harlah, kemarin.
Selain itu, Nasrudin juga mengingatkan, agar pendidikan Agama harus menjadi perioritas saat seorang Muslimat menentukan masa depan anak-anaknya. Sebab hanya dengan jalan pendidikan agama, anak-anak kita akan menjadi anak yang saleh dan saleha.  “Pendidikan agama, pondok pesantren satu-satunya harapan yang bisa menjaga akhlakul karimah,” kata Nasrudin.
                Dalam kesempatan tersebut Ketua PC Muslimat NU Hj Nurhalimah menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim piatu. Dia juga menyatakan, terkait Pemilu gubernur dan wakil gubernur Jateng, Muslimat NU Brebes Netral. Namun demikian, tidak berarti memblenggu anggotanya untuk mendukung pilihannya masing-masing. “Yang jelas, secara organisatoris dan sesuai dengan AD/ART Muslimat NU Netral, perkara nanti ada yang mengklaim, itu urusan pribadi-pribadi bukan organisasi,” tandasnya.
Selain itu dijelaskan oleh Ketua Panitia Harlah Hj Sofiatun Nisa, kegiatan Harlah antara lain diisi dengan pelayanan KB Gratis, Lomba Sholawat Nabi dan Manasik Haji bagi anak-anak TK/RA se Kabupaten Brebes.
Ketua III Pimpinan Wilayah Muslimat NU Hj Munawaroh mengingatkan agar Muslimat NU terus berjuang tanpa henti. Meskipun berbagai lembaga pendidikan telah dimotori, dilahirkan dan dikelola secara baik tetapi harus terus digelorakan dan ditingkatkan kualitasnya dengan penuh keikhlasan.
Dikatakannya, Muslimat NU saat ini tidak hanya berjuang untuk bidang keagamaan saja, tetapi juga harus berjuang secara cerdas, tuntas dan ikhlas.  
                Harlah diisi dengan ceramah agama oleh Mubaligh dari Kota Tegal KH Mujtahid. Dalam ceramahnya dia mengajak para Ibu tetap menjadi ibu, meskipun dalam berbagai kegiatan yang menyita waktu. Mujtahid percaya, kegiatan Muslimat NU akan mengajak ke jalan yang di ridloi Allah SWT, menuju jalan ke Surga. “Surga adalah di telapak Kaki Ibu, dan ibu yang ada surga-Nya, tentu ibu yang Muslimat, sholeha,” kata Mujtahid. (Redaksi suakafm)

Rabu, 03 April 2013

DPRD PROP JATENG KUNJUNGI PETANI BAWANG MERAH

Brebes - Komisi B DPRD Propinsi Jawa tengah, bersama Dinas Pertanian dan holtikultura, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa tengah, biro bina preoduksi setda, serta biro perekonomian setda Propinsi Jawa tengah Selasa (2/4) kemarin melakukan Kunjungan Kerja Dikabupaten Brebes. Mereka bertemu langsung dengan Petani Bawang Merah guna mengetahui keinginan terkini para petani seusai harga Bawang sempat melonjak tinggi. Wakil Bupati Brebes Narjo yang menyambut secara langsung rombongan mengucapkan selamat datang di Kabupaten Brebes, mudah mudahan dengan kedatangan para Wakil rakyat yang duduk dipropinsi dapat secara langsung mendengarkan keluhan dan keinginan yang sebenarnya para petani Bawang merah yang berada diKabupaten Brebes. Wakil Bupati Brebes Juga Berharap jika nanti pemerintah benar benar akan melakukan penyetabilan harga Bawang merah harus tetap dapat memperhatikan nasib para petani. “ harga bawang jangan terlalu mahal, juga jangan terlalu murah” ujarnya. Sebab jika terlalu mahal kasihan para penggiat usaha yg lain yang juga membutuhkan bawang merah dalam usahanya, kemudian juga jika terlalu murah maka petani sendiri yang harus merugi. Sementara itu Ketua rombongan Ir. H. Wasiman mengatakan kedatanganya kesini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung apa yang benar benar diinginkan para petani bawang. Dirinya juga berjanji akan tetap berpihak kepada para petani agar para petani Bawang merah bisa terus sejahtera. Selain itu juga kunjungan kali ini merupakan Monitoring produksi pertanian bawang merah dan cabai yang berada di Kabupaten Brebes. Dalam pertemuan yang diselenggarakan dilapak bawang desa luwung ragi kecamatan bulakamba tersebut dihadiri oleh Gapoktan, HKTI serta para petani Bawang merah dan undangan lainya . Dalam kesempatan tersebut petani menyampaikan segala keluhan dan keinginanya diantaranya, harga setabil bawang merah harus berkisar antara 10.000 s/d 15.000, mohon bantuan dinas terkait untuk membantu memberikan program pemulihan kondisi tanah pertanian yang saat ini telah rusak karena poenggunaan zat kimia yang berlebihan. Serta memohon solusi pengairan yang mampu mengairi persawahan sepanjang musim tanam.

Minggu, 31 Maret 2013

Channel Trans TV Tegal Ilegal

Channel 57 UHF Milik Batik TV PEMKOT – Channel Trans TV Tegal disebut ilegal, karena sejak tahun 2007 menggunakan frekuensi 57 UHF tanpa mengurus perijinannya, kata Direktur Utama Batik TV, Supriadi SH MPd mengutip pernyataan dari Kepala Transmisi Tegal, Latief dihadapan Kepala Balai Monitoring Semarang pada tanggal 14 Februari 2013 lalu. Disisi lain, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) batik TV Kota Pekalongan telah mendapatkan Surat Keputusan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI No.682 tentang izin Prinsip Penyelenggaraan Penyiaran (IP3). LPPL Batik TV Kota Pekalongan pada tanggal 12 November 2012 dengan alokasi frekuensi pada kanal 57 UHF. “Sedangkan banyaknya keluhan masyarakat Kota Pekalongan terhadap Uji coba siaran LPPL Batik TV yang berpenturan dengan siaran Trans TV Tegal, terjadi akibat Channel 57 UHF dipakai keduanya. Sehingga wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya tidak bisa menyaksikan kedua tayangan televisi tersebut dengan baik,” jelasnya. Supriyadi yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pekalongan. LPPL Batik TV juga telah lulus uji sertifikasi peralatan dengan mendapatkan sertifikat dengan Nomor : 27360/SDPPI/2012 dari Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tertanggal 17 Desember 2012 dengan masa berlaku sampai dengan 17 Desember 2015. “Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka LPPL Batik TV telah mengirimkan surat Kepada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Semarang Kementrian Kominfo sebagai lembaga yang berwenang memonitor dan mengawasi pembagian channel. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi serta mediasi antara LPPL Batik TV Kota Pekalongan melalui Direktur Utama Batik TV dengan Pihak Trans TV Tegal,” bebernya. Hasil mediasi antara lain menyebutkan LPPL Batik TV Kota Pekalongan secara resmi memegang izin Prinsip Penyelenggaraan Penyiaran (IP3) yang ditindaklanjuti IP3 dengan melakukan uji coba siaran. “Sehingga pihak Trans TV Tegal sudah tidak lagi menggunakan kanal freakuensi 57 UHT,” terang mantan calon walikota dari jalur indpenden itu. Sementara itu, Ketua DPRD HM Bowo Leksono Aht SH MH MM mengharapkan agar masalah kejelasan tentang channel bisa segera diselesaikan. (SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 22-02-2013)

Rabu, 27 Maret 2013

Penilaian PNS dilihat dari Prestasi Kerja

Brebes - Prestasi Kerja PNS menjadi tolok ukur penilaian kinerja PNS di semua jenjang tanpa terkecuali. Siapapun yang gigih dan giat bekerja sesuai dengan bidang tugasnya akan mendapatkan nilai yang tinggi. Sedangkan yang malas, culas tentu bernilai buruk, apalagi sampai mangkir meninggalkan tugas tentu bisa berakibat tidak bisa naik pangkat. “Penilaian berdasarkan Prestasi Kerja PNS, untuk menjamin objektifitas pembinaan dan karier PNS,” ujar Kepala Seksi Sistem Penilaian Kinerja Pengawas pada Direktorat Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Negara Pusat saat menyampaikan Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS, di gedung UMUS Selasa (26/3). Penilaian prestasi kerja, lanjutnya, diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang disepakati. Implementasinya, berdasarkan pada prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan. Wakil Bupati Brebes Narjo, saat membuka acara meminta kepada peserta untuk mendalami secara penuh isi sosialisasi. Sehingga mampu menerapkannya dalam suasana kerja di institusinya secara kondusif. “Jangan sampai penilaiannya masih tetap mengacu pada paradigma lama,” ujarnya. Termasuk yang bekerja dengan penuh dedikasi dan prestasi yang gemilang, tentu akan mendapatkan reward yang pantas. “Termasuk Allah SWT akan memberikan imbalan, tidak sebatas dengan pemenuhan peraturan,” katanya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Brebes dra Lutfiatul Latifah menjelaskan, tujuan digelarnya sosialisasi untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan wawasan PNS tentang penilaian prestasi kerja. Sosialisasi yang berlangsung selama 2 hari itu, diikuti oleh Kabid Dikmen dan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kab Brebes, Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kab Brebes dan Kepala SMP Se Kec Brebes, Jatibarang, Songgom, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari.

Ditemukan, Distributor Pupuk Tak Sediakan Stok

Brebes - Distributor pupuk CV Budi Kusuma untuk daerah distribusi Losari ditemukan tidak memiliki stok (penyediaan pupuk) untuk dua minggu kedepan. Hal tersebut melanggar Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 17/M-DAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Pelanggaran tersebut ditemukan oleh Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Brebes saat melakukan sidak di sejumlah distributor dan pengecer, Rabu (27/3). “Seharusnya, distributor menyediakan stok minimal untuk dua minggu ke depan.” kata Ketua Pokja KP3 Bambang Yusmanto. Bila tiap distributor perbulan mendapatkan alokasi 225 ton maka digudang minimal harus tersedia 50 ton. Manajer CV Budi Kusuma Ben Hard membenarkan tidak adanya stok di gudangnya. Dia mengakui memiliki 13 ton tapi masih berada di daerah Prupuk. Disamping itu, dirinya melakukan pengosongan stok gudang untuk mengurangi biaya ongkos transport dan kuli angkut. Sedangkan di tingkat pengecer, lanjut Bambang, di Kios Santi Tani di desa Rungkang Losari ijin DO nya sudah kadaluarsa. Juga saat menjual banyak yang tidak menggunakan nota penjualan. Selain itu, terjadi keberatan dari petani bila dipaksa untuk membeli pupuk secara paket. Petani tidak menghendaki adanya pembelian secara kawin, dalam istilah petani. Sehingga ketika membeli urea maka tidak mau di gabungkan dengan pembelian NPK Poska. “Ini berarti, kurangnya sosialisasi dari pihak distributor,” lanjutnya. Bambang menjelaskan, Kebutuhan pupuk di Kabupaten Brebes sangat tinggi dan menempati urutan kedua di bawah Grobogan. Tiap tahun membutuhkan 63 ribu sedangkan alokasi yang disediakan pemerintah hanya 47 ton per tahun. “Untuk mengatasi kelangkaan pupuk, kami secara periodek mengajukan permintaan ke provinsi,” ujarnya. Pupuk yang berubsidi dari pemerintah adalah jenis urea, SP-36, ZA, NPK dan Organik. Tingkat kebutuhan dan alokasi untuk Kabupaten Brebes tahun 2013 adalah Urea sebanyak 47 ribu ton, SP-36 sebanyak 8,76 ribu ton, ZA sebanyak 13,2 ribu ton, NPK sebanyak 15,9 ribu ton dan Organik sebanyak 5 ribu ton. Harga Eceran Tertinggi (HET) ditingkat petani, lanjutnya, untuk pupuk urea Rp 1.800 per Kg, SP-36 Rp 2 ribu per Kg, ZA Rp 1.400 per Kg, NPK Rp 2.300 per Kg dan organik Rp 500 per Kg. Bambang menambahkan, sidak ini dilakukan secara periodek untuk memastikan enam tepat. Yakni tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tempat jumlah, tepat tempat dan tepat harga.

Minggu, 24 Maret 2013

Fakta Mengerikan Krim Pemutih Wajah

Masih banyak wanita Indonesia yang terjerumus sebagai pemakai krim pemutih wajah berbahaya. Tahukah Anda, ada risiko yang sangat besar dari krim-krim berbahaya tersebut. Krim racikan, krim racikan dokter, krim racikan apoteker, krim dari negara X dan sebagainya menjadi upaya produsen dan penjual untuk membuat produknya laris. Padahal, krim-krim tersebut tidak memiliki izin dari badan kesehatan dan terbukti mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Perlakuan Produsen Krim Pemutih Berbahaya Selain mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan pusing, kulit rusak, janin meninggal, melahirkan bayi cacat atau bahkan meningkatkan risiko kanker, para produsen seringkali sembarangan dan terkesan asal-asalan saat mengemas produk krimnya. Krim warna putih dan kekuningan adalah warrna khas produk pemutih berbahaya. Gambar ini adalah foto krim pemutih kiloan yang diberi harga kurang dari Rp 9.000/kilogram. Jika sudah dikemas dalam jar-jar kecil dan ditempeli merek abal-abal, harganya akan berkali-kali lipat. Dan coba lihat gambar di bawah ini, mana ada dokter yang akan sembarangan memasukkan krim-krim ke dalam wadah yang lebih mirip wadah cat tembok? Seorang produsen yang bertanggung jawab akan memastikan proses pengemasan steril hingga sampai ke tangan konsumen. Karena itu, selain memakai bahan berbahaya, jelas proses pengemasan yang asal-asalan ini juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan kesehatan secara keseluruhan. Dokter Tidak Sembarangan Meracik Krim Wajah Tapi kan ini 'katanya' krim racikan dokter makanya nggak ada izinnya, nggak ada bahan pembuatnya, nggak ada merk resminya, dan harganya mahal lho.. Ladies, Anda justru harus waspada. Seorang dokter, terutama dokter kulit tidak sembarangan meracik krim untuk pasiennya. Seorang dokter akan memeriksa terlebih dahulu bagaimana kondisi kulit pasien, menanyakan apa saja alerginya, bagaimana riwayat kesehatan dan sebagainya. Baru setelah itu, dokter menulis resep dan apoteker akan meracik krim sesuai resep dokter. Jadi bila ada krim yang 'katanya' racikan dokter, Anda harus waspada. Setiap orang punya kondisi kulit berbeda, karena itu tidak ada krim racikan dokter yang sama untuk setiap orang. Sama halnya dengan istilah krim racikan apoteker atau farmasi, ini hanya akal-akalan produsen atau penjual krim berbahaya. Tidak ada apoteker yang boleh sembarangan meracik krim atau obat tanpa resep dokter. Untuk Anda ketahui, satu resep dokter hanya boleh dibuat satu kali, tidak bisa dibuat dua kali tanpa persetujuan dokter, bahkan bila itu untuk orang yang sama. Jadi tidak ada cerita, satu resep krim racikan bisa dipakai oleh Anda, ibu Anda, kakak, adik dan sebagainya, karena setiap orang punya kondisi kulit dan kesehatan yang BERBEDA. Jadi cantik itu menyenangkan, tetapi jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan demi tampil putih cantik. Apapun warna kulit Anda, kecantikan sejati adalah rasa percaya diri dan keyakinan dari dalam bahwa Anda cantik. Kalaupun Anda ingin memakai kosmetik, pastikan kosmetik yang Anda pakai sudah terdaftar resmi oleh BPOM Indonesia atau di negara tempat kosmetik tersebut diproduksi.

Bupati : Kualitas Hidup Perempuan Fatayat Harus Meningkat

Brebes - Kualitas Hidup Perempuan (KHP) Fatayat harus meningkat seiring dengan perkembangan jaman dan peradaban. Pasalnya bila KHP Fatayat lemah maka akan melahirkan keturunan-keturunan yang lemah pula. Dengan adanya keturunan yang lemah dimungkinkan akan melemahkan kualitas hidup keluarga, masyarakat, bangsa dan agama. Hal tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE saat mengisi materi pada up grading dan Raker Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Brebes di Obyek Wisata Agro Kaligua Paguyangan Brebes, Sabtu malam (24/3). Peningkatan KHP bisa dilakukan dengan berbagai langkah sesuai dengan bakat dan minat serta kemampuan masing-masing. Dalam artian, berkiprah sesuai dengan bidang tugasnya dengan gigih, menambah ketrampilan dan pantang putus asa. Namun dalam prosesnya harus dilandasi dengan tekad kuat dan tanpa pamrih. “Kita harus khusnudzon pada Allah SWT atas segala sesuatu yang kita ikhtiarkan,” kata Idza yang juga Wakil Ketua PC Fatayat NU Brebes. Up grading dan Raker yang mengambil tema menuju institusi bersistem di bawah pemimpin yang berintegritas dan berkompetensi itu diikuti 73 orang. Mereka terdiri dari pengurus PC Fatayat dan perwakilan PAC di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes. Raker yang berlangsung dua hari itu dibuka Ketua PC NU Brebes H Athoillah Syatori SE MSi. Dalam kata sambutannya, Athoillah meminta kepada Fatayat jangan jengah mengikuti kegiatan disela-sela berbakti kepada suami. Yang pada hakekatnya juga membantu suami dalam peningkatan kualitas hidup keluarga. Selain itu, Pengurus Fatayat yang baru diharapkan bisa mengimplementasikan program-programnya untuk kepentingan umat. Selaku Ketua PC NU,Athoillah juga berterima kasih kepada Bupati yang telah memfasilitasi berbagai kegiatan Nahdlatul Ulama, tak terkecuali Fatayat NU. “Sinergisitas antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah, akan berbuah sinergisitas pembangunan yang maju dan berkesinambungan,” kata Athoillah.

Sabtu, 23 Maret 2013

BUPATI BREBES RESMIKAN SANGGAR SENI KREASI NUSANTARA BREBES

Brebes - Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti,SE Sabtu kemarin bertempat di gedung Islamic Center Brebes meresmikan Sanggar Seni Kreasi Nusantara Cabang Brebes didampingi Ketua Sanggar Seni Kreasi Nusantara Jakarta dan Muryoto Hartoyo Seniman Seni Rupa dari Akademi Seni Rupa Jogyakarta . Peresmian ditandai Penandatanganan papan nama oleh Bupati Brebes. Dalam sambutannya Bupati mengatakan " Saya menyambut baik gagasan untuk menggelar workshop,diklat dan juga pelatihan semacam ini karena sudah menjadi kewajiban bagi kita,para pengajar untuk terus meningkatkan mutu sebagai bagian dari tanggungjawab moral juga tanggungjawab profesi pada anak didik kita.Peningkatan mutu para pengajar,para para guru sifatnya wajib.Karena tanpa peningkatan mutu tadi,maka hasil pendidikan kita juga akan stagnan ,tetap ditempat." Bupati juga berpesan kepada para peserta workshop agar selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan,khususnya pendidikan seni rupa sehingga para guru dapat menggali potensi,bakat,dari peserta didiknya dibidang seni rupa(menggambar dan melukis)karena worshop seni rupa ini jarang sekali kita dapatkan. Ketua Panitia Workshop Seni rupa Ahmad Lutfi,S.Pd.I,MM.Pd melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti lebih kurang 400 orang peserta yang terdiri dari guru TK, RA,SD, MI se Kabupaten Brebes.(Radio Suaka FM Brebes )

Kamis, 21 Maret 2013

Pelatihan Media Baru Radio Jaringan KBR68H

Jakarta - Sebanyak 20 peserta dari berbagai daerah radio jaringan KBR68H sejak Senin (18/3) lalu berdatangan ke kantor redaksi PortalKBR di Jakarta. Peserta pelatihan media baru ini berasal dari Aceh, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Jambi, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Selama tiga hari, peserta digembleng dengan berbagai materi dan praktek mengelola media online. Pelatihan media baru yang diselenggarakan PortalKBR ini merupakan yang kedua kalinya. Pelatihan pertama dengan 30 peserta diselenggarakan pada Oktober 2012 lalu. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan bagaimana menulis berita atau artikel lainnya untuk diunggah ke website radio masing-masing. Selain itu, melalui telepon pintar, para peserta juga dilatih cara melakukan laporan langsung yang siarannya bisa diikuti secara live di PortalKBR. Pelatihan ini nantinya akan dilakukan pada masa-masa mendatang, adalah bagian dari pengembangan KBR68H menuju konvergensi media tradisional (radio) dengan media online. Sejak tahun lalu, KBR68H mengajak seluruh anggota jaringannya di Indonesia yang berjumlah lebih dari 700 radio di luar radio-radio luar negeri yang berjumlah lebih dari 250 radio untuk bersama-sama mulai mengembangkan program dan bisnisnya melalui media baru. Bagi radio jaringan yang sudah memiliki website sendiri, KBR68H mendorong mereka untuk lebih aktif mengisi dengan konten-konten baru. Sedangkan bagi radio yang belum memiliki website, tim KBR68H memberikan pelayanan dengan membuatkan mereka website secara gratis. Melalui pengembangan media baru ini, KBR68H ingin tumbuh dan berkembang bersama seluruh jaringannya. Sesuai dengan tagline "Dari Indonesia Untuk Anda", konten PortalKBR akan diperkaya dengan konten-konten lokal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Indonesia memang bukan cuma Jakarta. Indonesia terlampau kaya kalau hanya diisi seputar isu istana atau Senayan. Untuk itulah PortalKBR hadir, memberi gambaran lebih lengkap tentang tanah air kita.

Bupati Minta Selektif Kirim TKI Asal Brebes

Brebes - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE meminta kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (dinsosnakertrans) Kabupaten Brebes selektif dalam mengirim TKI dan TKW asal Brebes. Pasalnya, akan berakibat buruk pada TKI itu sendiri bila yang dikirim adalah tenaga yang tidak berkualitas. Hal tersebut disampaikan Bupati usai apel pagi di Dinsosnakertrans dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) (21/3). Menurut Bupati, nasib tragis para TKW asal Brebes antara lain akibat rendahnya kualitas TKW seperti pengetahuan budaya, bahasa, ketrampilan dan lainnya. Meski diakui devisa yang dikirim ke Brebes cukup banyak untuk pembangunan Brebes. “Kita harus selektif mengirim TKW,” katanya. Pemahaman bekerja di luar negeri harus dijelaskan secara gamblang akan peluang dan tantangan yang nantinya dihadapi para pekerja luar negeri. Untuk itu, pembekalan yang matang harus terus diupayakan. Selain itu, lanjutnya, peran Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dalam mendidik TKW juga menjadi tanggung jawabnya. Sebab mayoritas pemberangkatan TKW mayoritas melalui jasa PPTKIS. Bupati juga meninjau ruang info kerja yang bisa diakses oleh para pencari kerja terutama yang hendak bekerja di luar negeri. Dari info kerja itu, bisa didapatkan informasi secara aktual dan legal. Kepada para petugas sosial, Bupati memberi suport untuk terus mengabdi tanpa pamrih. Sebab masyarakat kita masih sangat membutuhkan pekerja sosial dari masyarakat itu sendiri seperti Koordinatan unit pengelola Program Keluarga Harapan (UP PKH), Tenaga Kesejahteraan Tingkat Kecamatan (TKSK). Dalam mendata dana santunan kematian, juga harus selektif. Karena jangan sampai yang kaya malah terdaftar sehingga bisa overlapping. “Memang dana santunan kematian ada, tetapi jangan sampai overlapping akibat kekeliruan pendataan,” kata Bupati. Diakui oleh Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disduknakertrans Kab Brebes Wiryawa Hadi SH, TKW asal Brebes mayoritas berpendidikan rendah dan mayoritas bekerrja di sektor informal seperti Pembantu rumah tangga. Sampai akhir tahun 2012 telah memberangkatkan TKI sebanyak 1945 dan yang berpendidikan Sarjana hanya satu orang. Terbanyak berpendidikan SD sebanyak 1.027 orang, SMP (777) orang, dan SMA 140 orang. “Yang bekerja di sektor informal sebanyak 1697 sedangkan di sektor formal hanya 248 orang saja,” urai Wiryawa. (Redaksi Suaka Fm 22/03/ 2013 )

Jumat, 08 Maret 2013

Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat'

Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Seringkali muncul ungkapan 'lagi dapat ya' kepada perempuan jika ia terlihat gampang emosi dan terlalu sensitif. Benar sekali......sindrom pramenstruasi (PMS) dialami sebagian besar perempuan yang gejalanya antara lain tiba-tiba merasa kesal, ingin marah-marah, ditambah lagi muncul rasa kram di perut. Beruntunglah jika gejala PMS yang wanita rasakan hanya sebatas ini / karena Dalam tingkatan yang lebih parah, beberapa wanita bahkan sampai pingsan ketika PMS datang. Sindrom PMS, pada dasarnya, bukan penyakit, melainkan kumpulan reaksi tubuh. Oleh para ahli kandungan, PMS dikatakan berkaitan erat dengan peningkatan dan ketidakseimbangan kadar hormon reproduksi, estrogen dan progesteron, di dalam tubuh menjelang menstruasi. Ini berarti, rasa sakitnya akan selalu muncul setiap kali menstruasi datang. Menurut data dari The American College of Obstetricians and Gynecologists / hampir 70 persen wanita di seluruh dunia setiap bulannya mengalami PMS. Mengapa rasa sakit PMS setiap wanita tidak selalu sama? Menurut Dr. Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA, AS, PMS dibedakan menjadi empat tipe sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi hormonal dalam tubuh, yaitu PMS tipe A (60% wanita dunia), H (20%), C (10%), dan D (10%). 1. PMS Tipe A (anxiety) Gejala: rasa cemas, sensitif, mudah tersinggung, saraf tegang, perasaan labil, Beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai saat mendapat menstruasi. Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi gejala ini, tetapi beberapa peneliti mengatakan / pada penderita PMS tipe ini bisa jadi kekurangan vitamin B6 dan magnesium. Saran: banyak mengkonsumsi makanan berserat, jangan merokok, dan batasi asupan kafein yang berasal dari kopi, teh dan cokelat. 2. PMS Tipe C (craving) Gejala: Pusing, berkeringat dingin, sering merasa lapar, edema (pembengkakan) pada perut kembung, nyeri pada buah dada, tangan dan kaki serta terjadi peningkatan pada berat badan. Pembengkakan terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena asupan garam atau gula yang tinggi. Gejala tipe ini dapat juga dirasakan bersamaan dengan tipe PMS lain. Pemberian obat diuretika diketahui dapat meminimalkan retensi (penimbunan) air dan natrium pada tubuh akan membantu mengurangi gejala yang ada. Saran: dianjurkan mengurangi asupan garam, gula, serta konsumsi cairan. 3. PMS Tipe D (depression) Gejala: merasa sedih, lupa, bingung, dan lapar ingin mengkonsumsi makanan yang manis (biasanya cokelat) dan karbohidrat sederhana (gula) // Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang terkadang sampai pingsan// Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat. Dorongan untuk menyantap makanan manis disebabkan oleh stress dan kekurangan asam lemak esensial (omega 6), asam amino tyrosine, vitamin B6, atau magnesium // Saran: perbanyak konsumsi sayur-sayuran hijau, biji-bijian, gandum dan kacang-kacangan, serta makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat (minyak biji tumbuhan, minyak sayur). 4. PMS Tipe H (hyperhidration) Gejala: penumpukan cairan tubuh, berat badan bertambah, payudara tegang dan terasa nyeri, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Saran: meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 dan magnesium dapat membantu mengatasi gangguan PMS tipe ini. Sebenarnya, ada satu lagi tipe PMS, yaitu tipe P (pain) / Gejalanya antara lain pegal-pegal, jerawat, rambut dan kulit berminyak berlebih, mual, muntah, dan lebih sensitif terhadap rasa nyeri. Depresi Parah Pada bentuk yang sangat berat / PMS bisa dimasukkan dalam kategori gangguan jiwa. Dalam hal ini, perubahan emosi yang terjadi mengarah pada depresi / perasaan tidak punya harapan, kemarahan, rasa cemas, turunnya kepercayaan diri, susah konsentrasi, gelisah, dan tegang . Walaupun rasa sakitnya tidak akan hilang 100%, namun dengan mengubah beberapa kebiasaan, rasa sakit PMS bisa dikurangi sehingga Anda bisa tetap beraktivitas. Beberapa cara yang bisa dilakukan: 1. Hindari minuman berkafein Kopi, teh, dan minuman berkarbonasi adalah beberapa contoh minuman mengandung kafein, salah satu unsur kimia yang berperan menstimulan sistem syaraf. 2. Tidur cukup The American Journal of Psychiatry memuat artikel yang mengatakan bahwa tidur selama 7-8 jam sehari dapat meminimalkan perubahan emosi menjelang haid. 3. Konsumsi unsur nutrisi yang tepat Menjelang menstruasi, disarankan mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks, seperti kentang, jagung, kacang polong, atau gandum, karena memicu produksi serotonin untuk meminimalkan perubahan emosi. 4. Rutin olahraga. Setiap kali berolahraga, terutama aerobik, tubuh akan memproduksi endorphin lebih banyak. Akibatnya kesehatan jantung lebih terjaga dan aliran darah lancar, sehingga meminimalkan migren, perubahan emosi dan menangkal lemas