88.4 SUAKA FM PASTI ASYIK... Jl. Sultan Agung No. 68 Lt. 2 Brebes 52212 - Jawa Tengah Indonesia             Phone (0283) 6176424 Fax (0283) 351852             SMS Online 0838616288            Marketing & Sales Dept. 08156559899 & 081390508008                        

Kamis, 21 Maret 2013

Bupati Minta Selektif Kirim TKI Asal Brebes

Brebes - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE meminta kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (dinsosnakertrans) Kabupaten Brebes selektif dalam mengirim TKI dan TKW asal Brebes. Pasalnya, akan berakibat buruk pada TKI itu sendiri bila yang dikirim adalah tenaga yang tidak berkualitas. Hal tersebut disampaikan Bupati usai apel pagi di Dinsosnakertrans dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) (21/3). Menurut Bupati, nasib tragis para TKW asal Brebes antara lain akibat rendahnya kualitas TKW seperti pengetahuan budaya, bahasa, ketrampilan dan lainnya. Meski diakui devisa yang dikirim ke Brebes cukup banyak untuk pembangunan Brebes. “Kita harus selektif mengirim TKW,” katanya. Pemahaman bekerja di luar negeri harus dijelaskan secara gamblang akan peluang dan tantangan yang nantinya dihadapi para pekerja luar negeri. Untuk itu, pembekalan yang matang harus terus diupayakan. Selain itu, lanjutnya, peran Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dalam mendidik TKW juga menjadi tanggung jawabnya. Sebab mayoritas pemberangkatan TKW mayoritas melalui jasa PPTKIS. Bupati juga meninjau ruang info kerja yang bisa diakses oleh para pencari kerja terutama yang hendak bekerja di luar negeri. Dari info kerja itu, bisa didapatkan informasi secara aktual dan legal. Kepada para petugas sosial, Bupati memberi suport untuk terus mengabdi tanpa pamrih. Sebab masyarakat kita masih sangat membutuhkan pekerja sosial dari masyarakat itu sendiri seperti Koordinatan unit pengelola Program Keluarga Harapan (UP PKH), Tenaga Kesejahteraan Tingkat Kecamatan (TKSK). Dalam mendata dana santunan kematian, juga harus selektif. Karena jangan sampai yang kaya malah terdaftar sehingga bisa overlapping. “Memang dana santunan kematian ada, tetapi jangan sampai overlapping akibat kekeliruan pendataan,” kata Bupati. Diakui oleh Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disduknakertrans Kab Brebes Wiryawa Hadi SH, TKW asal Brebes mayoritas berpendidikan rendah dan mayoritas bekerrja di sektor informal seperti Pembantu rumah tangga. Sampai akhir tahun 2012 telah memberangkatkan TKI sebanyak 1945 dan yang berpendidikan Sarjana hanya satu orang. Terbanyak berpendidikan SD sebanyak 1.027 orang, SMP (777) orang, dan SMA 140 orang. “Yang bekerja di sektor informal sebanyak 1697 sedangkan di sektor formal hanya 248 orang saja,” urai Wiryawa. (Redaksi Suaka Fm 22/03/ 2013 )

0 komentar:

Posting Komentar