Brebes - Lebih kurang sepuluh ribu
Nahdliyin (sebutan warga NU), tumpah ruah dihalaman kantor Kecamatan
Bantarkawung guna menghadiri puncak Harlah Muslimat NU ke-67. Mereka datang dari segala penjuru pelosok desa
di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes. Iring-iringan berbagai jenis kendaraan, memadati
arena harlah sejak pukul 07.00 pagi.
Atas kegigihan para Ibu Muslimat
dalam menghadiri hari lahirnya, mendapat pujian dari Anggota DPR RI H Nasrudin.
“ Muslimat NU memang hebat, meskipun dengan urunan sendiri, datang ke acara
hanya dengan mengharap ridlo dari Allah SWT,” puji Nasrudin saat memberikan
sambutan pada Harlah, kemarin.
Selain
itu, Nasrudin juga mengingatkan, agar pendidikan Agama harus menjadi perioritas
saat seorang Muslimat menentukan masa depan anak-anaknya. Sebab hanya dengan
jalan pendidikan agama, anak-anak kita akan menjadi anak yang saleh dan
saleha. “Pendidikan agama, pondok
pesantren satu-satunya harapan yang bisa menjaga akhlakul karimah,” kata
Nasrudin.
Dalam kesempatan tersebut Ketua
PC Muslimat NU Hj Nurhalimah menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim piatu. Dia
juga menyatakan, terkait Pemilu gubernur dan wakil gubernur Jateng, Muslimat NU
Brebes Netral. Namun demikian, tidak berarti memblenggu anggotanya untuk
mendukung pilihannya masing-masing. “Yang jelas, secara organisatoris dan
sesuai dengan AD/ART Muslimat NU Netral, perkara nanti ada yang mengklaim, itu
urusan pribadi-pribadi bukan organisasi,” tandasnya.
Selain
itu dijelaskan oleh Ketua Panitia Harlah Hj Sofiatun Nisa, kegiatan Harlah
antara lain diisi dengan pelayanan KB Gratis, Lomba Sholawat Nabi dan Manasik
Haji bagi anak-anak TK/RA se Kabupaten Brebes.
Ketua
III Pimpinan Wilayah Muslimat NU Hj Munawaroh mengingatkan agar Muslimat NU
terus berjuang tanpa henti. Meskipun berbagai lembaga pendidikan telah dimotori,
dilahirkan dan dikelola secara baik tetapi harus terus digelorakan dan
ditingkatkan kualitasnya dengan penuh keikhlasan.
Dikatakannya,
Muslimat NU saat ini tidak hanya berjuang untuk bidang keagamaan saja, tetapi
juga harus berjuang secara cerdas, tuntas dan ikhlas.
Harlah diisi dengan ceramah
agama oleh Mubaligh dari Kota Tegal KH Mujtahid. Dalam ceramahnya dia mengajak
para Ibu tetap menjadi ibu, meskipun dalam berbagai kegiatan yang menyita
waktu. Mujtahid percaya, kegiatan Muslimat NU akan mengajak ke jalan yang di
ridloi Allah SWT, menuju jalan ke Surga. “Surga adalah di telapak Kaki Ibu, dan
ibu yang ada surga-Nya, tentu ibu yang Muslimat, sholeha,” kata Mujtahid. (Redaksi suakafm)